PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membuka 10 titik pasar murah di wilayah itu.
Pasar murah tersebut menjual 560 tabung LPG 3 Kg dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp18 ribu per tabung.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Parmo, Haris Rahim, mengatakan, pasar murah yang digelar ini lebih memprioritaskan kepada warga dengan pendapatan per bulan Rp1,5 juta ke bawah.
“Syarat yang diberlakukan dalam pembelian gas ini, warga cukup membawa Kartu Keluarga lalu yang di setor kepada petugas kemudian diberikan kupon,” ungkapnya saat ditemui Sabtu (08/05)
Kegiatan operasi pasar murah ini berlokasi di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, dan direncanakan akan kembali mengajukan permohonan untuk meggelar lagi operasi pasar di Kecamatan Parigi Barat hal itu berdasarkan permintaan warga setempat.
Tingginya permintaan masyarakat, maka pihaknya menggandeng Pertamina dalam operasi pasar murah, pihaknya juga telah menggandeng Alfamidi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ia menambahkan, dalam kegiatan operasi pasar murah tak lupa untuk selalu mengimbau kepada warga, agar menerapkan protokol kesehatan saat berada dilokasi.
“Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Ketika itu tidak diterapkan maka akan memicu terpaparnya COVID-19,” tutupnya. (MAWAN)