PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mendistribusikan bantuan 10 ton beras untuk korban gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Berat (Sulbar).
Selain beras, Pemkab Parimo juga membawa bantuan lainnya berupa gula 17 kilogram, telur ayam 58 rak, minyak goreng 43 karton, air mineral 358 dos, mie instan 187 dos, susu 37 dos, popok 43 dos, ikan kaleng, pakaian, sembilan buah terpal dan tikar, serta pakaian dalam dan pembalut wanita.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parimo, Zulfinasran, saat pelepasan bantuan, Senin (18/01) malam mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi termasuk masyarakat.
“Tahap awal kami kirim 2,5 ton beras beserta logistik lainnya, kemudian tahap kedua ini kami mendistribusikan puluhan bantuan,” ujar Zulfinasran.
Selain itu, kata dia, Pemkab Parimo juga membawa sejumlah relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan serta tenaga medis Dinas Kesehatan beserta obat-obatan dan ambulans.
“Sedikitnya 10 kendaraan roda empat, termasuk satu mobil tanki penyuplai air bersih milik PUPRP,” terangnya.
Untuk pendistribusian, pihaknya menyasar Kabupaten Majene, sebagaimana hasil assesment Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Dinsos serta BPBD.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih tetap menunggu jika ada yang ingin berdonasi membantu korban bencana di Sulbar.
“Hanya dalam waktu delapan jam, logistik terkumpul sudah ratusan dos. Begitupun beras, boleh jadi lebih dari 10 ton karena bantuan dari kecamatan yang terus berdatangan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Rifay