DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, resmi memulai uji coba program makan bergizi gratis sebagai upaya menekan angka stunting di daerah itu.
Sebanyak 210 peserta didik dari SMK Negeri 2 Banawa menjadi bagian dari tahap awal pelaksanaan program tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Kabupaten Parigi Moutong dan Donggala, Sarifah Mogili, mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
“Program makan bergizi gratis ini sangat kami apresiasi karena sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan daerah untuk menurunkan kasus stunting. Pemerintah tidak ingin lagi ada anak-anak kita yang mengalami stunting,” ujarnya saat ditemui di SMKN 2 Banawa, Senin (25/11).
Sarifah optimistis, melalui program ini angka stunting di Donggala bisa ditekan secara signifikan bahkan mencapai nol kasus.
“Insyaallah, dengan konsistensi, stunting di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Donggala, akan sedikit demi sedikit hilang. Harapan saya, program ini terus berlanjut karena masih banyak peserta didik kita yang membutuhkan intervensi gizi,” tambahnya.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Donggala sempat naik dari 32,4 persen pada 2023 menjadi 34,1 persen pada awal 2024.
Namun, berkat berbagai upaya percepatan penanganan, prevalensi stunting berhasil turun drastis menjadi 17,4 persen hingga akhir Juli 2024.
Uji coba program makan bergizi gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Donggala, melainkan juga di sembilan sekolah lainnya di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Pemerintah daerah berharap, implementasi penuh program ini dapat segera dilakukan di seluruh wilayah untuk mempercepat perbaikan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.
Reporter : Irma