DONGGALA – Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh. Yasin menghadiri kegiatan advokasi Perencanaan Pendidikan Berbasis Data (PPBD) sekaligus launching Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala dengan Unicef dan Yayasan Karampuang.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Donggala, Selasa (22/12).

Launching GKB tersebut ditandai dengan pemasangan kaos oleh Wabup kepada perwakilan anak tidak sekolah, didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Karampuang Ija Syahrani, Muhammad Zakir Akbar dari Unicef,  Kadis Dukcapil Kabupaten Donggala Taufik Yotolembah dan Kadis DP3A Kabupaten Donggala Aritatriana.

Wabup memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan Unicef bersama Yayasan Karampuang yang sudah membantu dan memberikan dukungan terhadap Pemkab Donggala untuk melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Donggala.

“Ini tentu sejalan dengan arah kebijakan Pemkab Donggala yaitu Donggala Kana Mavali. Kondisi sekarang sangat sulit, bahkan kondisi normalpun belum mampu untuk melakukan sesuatu yang lebih besar, apalagi terkait dengan bagaimana menyentuh pendidikan sampai di tingkat kecamatan, desa dan dusun karena begitu banyak problem yang terjadi di dunia pendidikan itu sendiri,” jelas Yasin.

Wabup berharap kepada semua pihak, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan lurah agar bersama-sama bergandengan tangan menuntaskan masalah pelayanan hak dasar masyarakat, salah satunya yaitu memberikan pendidikan yang layak.

Launching dirangkai penyerahan SK Bupati Donggala tentang pengembalian anak tidak sekolah pendidikan formal dan non formal kepada perwakilan Desa Wani I, Dalaka, Loli Tasiburi, Gunung Bale dan PKBM Kabelota Pura.

Perwakilan Unicef, Moh. Zakir Akbar, berharap agar pemerintah bisa hadir untuk membantu anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, salah satunya memastikan bagaimana anak-anak tersebut bisa masuk ke dalam Program Indonesia Pintar.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay