DONGGALA – Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengajak seluruh petani, penyuluh, aparat desa dan generasi muda bersatu membangun pertanian yang modern, namun ramah lingkungan dan berbasis teknologi.
Upaya itu dinilai penting dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi serta ketahanan pangan.
Hal tersebut ia kemukakan saat melaksanakan gerakan tanam petani tangguh rakyat untung atau Petarung di area persawahan Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan, Jumat (04/07).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, lanjut Vera, telah menyiapkan berbagai program dan dukungan, mulai dari bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian, hingga akses persoalan dan pasar.
Namun, kata dia, semua itu tidak akan berarti tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
Vera menegaskan, gerakan Petarung ini bukan hanya sekedar menanam, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Donggala dalam menjaga ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi lokal di Kabupaten Donggala.
“Pertanian adalah denyut nadi kehidupan masyarakat kita. Lebih dari 60 persen warga Donggala menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Oleh karena itu, tugas kita sebagai pemerintah adalah memastikan bahwa sektor ini terus tumbuh, tangguh dan berdaya saing,” katanya.
Menurut Vera, gerakan tersebut adalah simbol kebangkitan dan semangat bersama untuk membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan, khususnya dalam tiga sub sektor strategis yaitu sektor tanaman pangan, sektor hortikultura dan sektor perkebunan.
“Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemkab Donggala pada tahun 2025 akan memberikan bantuan yang bersumber dari APBD berupa benih, bibit, pupuk dan alat mesin pertanian. Donggala terus berbenah, bahwa kita tidak hanya bicara tetapi bergerak dan bekerja,” ungkapnya.
Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bambang Widiyanto, menegaskan, pihaknya berkomitmen akan terus memperkuat program penyuluhan, bantuan sarana produksi pertanian dan penguatan kelembagaan petani,
“Kita tidak akan membiarkan petani berjalan sendiri negara harus hadir dan kita semua harus menjadi bagian dari solusi bersama,” tutupnya.
Hadir bersama bupati antara lain, Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan,Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Moh Taufik, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi. */JALU