DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, menggelar rapat evaluasi percepatan penanganan Covid-19, di Ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kamis (24/09).
Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh. Yasin, saat memimpin rapat, mengatakan, kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Donggala membuat semua pihak prihatin.
Karena itu, ia mengajak kepada pemerintah maupum masyarakat agar bersama-sama bergandengan tangan menghadapi kondisi tersebut dan berupaya untuk mengurangi penyebarannya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Donggala, sampai hari ini sudah sebanyak 38 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sejauh ini, yang masih menunggu hasil tes swab sekitar 282 orang yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Banawa, Sindue Tobata, Balaesang Tanjung.
“Kondisi tersebut harus betul-betul disikapi dengan baik. Walaupun sebelumnya dalam penanganan Covid-19 telah terjadi berbagai hambatan di beberapa titik, tetapi Insya Allah kalau dilakukan dengan serius, maka paling tidak bisa memberikan penguatan kepada masyarakat terhadap penanganan Covid-19,” kata Yasin.
Menurutnya, tidak mungkin pemerintah melakukan dengan baik kalau tidak mendapatkan dukungan dari semua komponen masyarakat, terutama tokoh agama, pemuka adat dan tokoh masyarakat.
Karena itu, lanjut dia, dalam rapat evaluasi tersebut diharap bisa menyamakan persepsi untuk langkah-langkah strategis yang harus dilakukan.
“Kuncinya adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap penangan Covid-19,” ujarnya.
Rapat evaluadi itu dihadiri Kapolres Donggala AKBP Wawan Dunarwiran. Saat itu, Kapolres berharap kepada RT, RW, lurah dan tokoh masyarakat untuk bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan.
Kapolres juga berharap agar Sekkab mendapatkan surat edaran perintah dari Gubernur Sulteng tentang penutupan batas provinsi, karena kalau sudah ada surat edaran tersebut maka akan langsung dilaksanakan penutupan.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay