DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala terus mendorong produktivitas tanaman pangan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan pangan selama masa pandemi Covid-19 ini.
Agar stok pangan tetap tersedia selain beras, maka diharapkan produksi tanaman jagung, umbi-umbian, kedelai dan sebagainya juga tetap meningkat.
Menurut Kasub Program Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Donggala, Ishak Nasaruddin, upaya mempertahankan swasembada pangan dilakukan dengan cara pembinaan petani melalui penyuluhan, penyediaan peralatan bagi petani terutama tanaman padi dari menanam hingga panen.
“Alhamdulillah selama ini Kabupaten Donggala tetap dalam kategori swasembada pangan walaupun produksi diprediksi agak turun, namun tidak terlalu berpengaruh pada status wasembada pangan,” kata Ishak Nasaruddin pada media ini, Senin (23/11).
Menurutnya, upaya peningakat untuk mengantisipasi tidak terjadinya penurunan, karena beberapa penyebabnya pernah terjadi puso dan adanaya lahan yang beralih fungsi dari lahan pertanian.
Di antara jenis tanaman yang produksinya pernah menurun yaitu padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Tetapi kemudian dapat dipulihkan kembali dengan pembinaan dan bantuan peralatan.
“Soal budaya tanam masyarakat juga mempengaruhi naik turunnya produksi tanaman seperti padi. Adanya kebiasaan yang hanya sekali setahun menanam kemudian dibiasakan agar dapat dilakukan dua kali,” kata Ishak.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay