DONGGALA – Pemerintah Kabupaten Donggala terus memperkuat upaya penanganan stunting dengan berbagai program yang digencarkan sepanjang tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas P2KB Kabupaten Donggala, Lasamudia, Senin (18/11).
Menurut Lasamudia, hingga akhir Juli 2024, angka stunting di Kabupaten Donggala telah berhasil turun mencapai 17,4 persen. Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala, termasuk upaya peningkatan gizi masyarakat dan pemantauan kesehatan ibu serta anak secara intensif.
“Angka penurunan ini didasarkan pada laporan yang dihimpun dari E-PPGBM, sistem elektronik pencatatan dan pelaporan gizi yang dikelola oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Donggala,” ungkap Lasamudia setelah menghadiri kegiatan acara di ruang Kasiromu.
Lasamudia menjelaskan bahwa selain fokus pada pemberian gizi yang tepat pada ibu hamil dan anak, Pemerintah Kabupaten Donggala juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi. Selain itu, mereka juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan menyediakan fasilitas pemeriksaan rutin kepada ibu hamil dan balita.
“Penurunan stunting ini juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, masyarakat, dan stakeholder terkait lainnya. Kami terus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gizi, dengan memberikan informasi yang tepat mengenai pemenuhan gizi yang baik,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Donggala telah memperkuat koordinasi dengan lembaga-lembaga lain untuk memastikan keberlanjutan program-program penanganan stunting. Dinas P2KB juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam memantau perkembangan kesehatan anak dan ibu di tingkat desa.
Upaya lainnya adalah dengan melakukan pelatihan kepada kader kesehatan di desa-desa untuk lebih sigap dalam mendeteksi masalah gizi buruk dan stunting sejak dini. Dengan cara ini, penanganan bisa dilakukan lebih cepat sebelum kondisi kesehatan anak semakin memburuk.
Pemkab Donggala terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program penanggulangan stunting guna mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. Dengan pencapaian ini, diharapkan dapat mendorong semangat semua pihak untuk lebih fokus dalam menurunkan angka stunting dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Donggala.
“Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait, kami yakin target nasional untuk menurunkan angka stunting dapat tercapai dalam waktu yang lebih cepat,” tutup Lasamudia.
Reporter: ***/IRMA