SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi langsung mengambil tindakan guna mengatasi sejumlah persoalan yang terjadi di beberapa desa, khususnya yang berada di sepanjang Sungai Palu yang terkena dampak abrasi, pasca banjir.
Peristiwa ini mengancam, bahkan telah menghanyutkan perkebunan serta lahan permukiman warga di Desa Tulo, Kecamatan Dolo dan Pewunu, Kecamatan Dolo Barat.
Langkah yang diambil adalah melakukan pertemuan antara Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta dengan sejumlah pihak, seperti Dandim 1306, Polres Sigi, Sekkab, OPD terkait, Camat Dolo, Camat Dolo Barat, serta Kades Tulo, di aula Kantor BP3D, guna melakukan langkah penanggulangan.
“Bencana yang melanda Desa Tulo dan Pewunu berdampak pada terjadinya pengikisan serta terendamnya lahan perkebunan, sawah dan fasilitas umum. Bahkan sebagian rumah penduduk telah hanyut oleh banjir,” terang Bupati, pekan lalu.
Olehnya, kata Bupati, perlu dilakukan penanganan secepatnya agar lahan perkebunan dan rumah warga tidak lagi terancam.
Ketua DPRD Sigi, Moh Rizal Intjenae, mengatakan, persoalan yang terjadi di dua desa tersebut telah berdampak kerugian. Namun kejadiannya adalah akibat alam yang tidak dapat diprediksi. Sehingga langkah yang perlu diambil adalah penanganan cepat agar tidak berdampak lebih luas.
Wimbo Hartono, Kabid PSDA, Dinas PU Sigi, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan truk dan alat berat untuk mengangkut batu gajah sebagai penahan arus air.
Agar pekerjaan bisa dilakukan secepatnya, maka pihaknya akan menyurat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk meminjam tambahan alat berat.
Sebagai langkah pencegahan sementara, Pemkab Sigi bekerjasama dengan Kodim 1306, Polres Sigi dan Kades Tulo, telah bersepakat melaksanakan kegiatan kerja bakti pada Sabtu (26/08) dengan memasang bronjong sementara.
Kerja bakti akan dimulai pukul 08.00 wita itu dengan mengerahkan personil kodim 30 orang
Polres 30 orang, Sat Pol PP 2 peleton (60 orang), Tagana Dinsos Sigi 15 orang, BPBD 15 orang bersama masyarakat Desa Tulo. (HADY)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.