BALUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Laut (Balut) menggelar lomba permainan lato-lato.
Lomba yang awalnya diinisiasi Ronald Nadjil itu dibuka oleh Bupati Balut, Sofyan Kaepa dengan memainkan latto-latto di Taman Kota Banggai Laut, Sabtu sore (31/12).
Sofyan Kaepa mengatakan, permainan lato-lato yang tengah viral ini telah ada sejak dahulu, dan ia kerap memainkannya.
“Kompetisi lato-lato ini baru pertama kali dilaksanakan di Banggai Laut. Dulu namanya ‘tok-tok’ kalo di Banggai. Kalau lato-lato itu dari Makassar, artinya bunyi-bunyi (terpantul-pantul), bisa juga jatuh-jatuh,” ujarnya.
Dalam kompetisi tersebut, tercatat 210 peserta yang mendaftar termasuk dari Desa Kalumbatan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
10 besar yang paling lama memainkan lato-lato tanpa henti, lalu ke 5 besar, dan 3 besar dengan tiga tantangan secara bergantian yaitu memainkan lato-lato sambil mengangkat kaki satu, berputar, jongkok, duduk, tangan melampaui kepala, dan berbaring.
Juara 10 sampai 6 mendapatkan bingkisan snack, juara 5 dan 4 mendapatkan medali dan juga bingkisan snack serta uang tunai 200 ribu dan 300 ribu.
Sementara juara 3, 2, dan 1 mendapatkan uang tunai sebesar 500 ribu, 750 ribu dan 1 juta, juga medali, bingkisan snack, peralatan sekolah, voucher makan gratis di Lezato (kafe dengan menu utama ayam goreng/geprek), barang elektronik dan lainnya.
Selain itu bagi juara 1, yang dimenangkan oleh nomor urut 156 mendapatkan sepeda sebagai hadiah utama.
Selain itu ia mendapatkan android merek Samsung, dan speaker portabel.
Reporter : Iker/Editor : Rifay
