SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar puncak kegiatan refleksi 3 tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta-Paulina, di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Ilmi Dolo, Kamis (21/02).

Pada kesempatan itu, Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta menggambarkan, realisasi program pembangunan yang sudah dilakukan selama tiga tahun masa kepemimpinannya bersama Paulina.

Namun ia juga mengakui bahwa apa yang sudah dilakukan selama tiga tahun ini belumlah maksimal, sehingga perlu koreksi, masukan dan saran agar dapat dijadikan acuan dan spirit dalam membangun Sigi yang lebih baik lagi ke depan.

Bupati menuturkan, keterbatasan APBD Sigi yang hanya sekira Rp1 triliun lebih, tidak akan cukup membangun Sigi secara cepat. Olehnya, kata dia, untuk membangun Sigi yang maju dan mandiri, maka harus dengan pola ekonomi kerakyatan.

“Sigi ini tidak punya laut, jadi ekonomi kerakyatan yang di dalamnya ada pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan UMKM, di desain menjadi sebuah kekuatan untuk mewujudkan Sigi yang maju dan mandiri,” ujar Bupati.

Dia juga menekankan, itu semua tidak akan sanggup dilakukannya bersama Wabup Paulina, tanpa ada dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat dan TNI/Polri serta semua stakeholder lainnya.

Wabup Sigi, Paulina, juga mengakui, program yang telah dijalankan selama masa jabatan, belumlah maksimal.

“Jadi masih ada sisa waktu kami bersama Bupati untuk menjalankan program-program kami. Kami juga berharap dukungan dan doa agar kami bisa bekerja bersama untuk melanjutkan sisa masa bhakti kami,” harapnya. (HADY)