DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala mulai menata kota tua Donggala dengan menggelontorkan anggaran Rp14,9 miliar.

Anggaran sebesar itu digunakan untuk perbaikan drainase dan pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 5,7 kilometer yang terbagi dalam 14 ruas.

Penataan kota tua ini bagian dari Program Bupati Donggala, Vera Elena Laruni bersama Wakil Bupati Taufik M. Burhan, yang ingin melihat wajah Kota Donggala semakin cantik dan tertata.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Donggala, Anjas Setiawan menjelaskan, pembangunan drainase dilakukan di Kelurahan Maleni hingga Kelurahan Labuan Bajo yang selama ini tidak tertata dengan baik.

Kondisi tersebut dinilai mengganggu estetika, padahal ruas jalan itu merupakan jalur menuju destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Karang, Wisata Kura-kura, dan kawasan wisata Kelurahan Boneoge.

“Dengan drainase yang tertata, jalan akan terlihat rapi dan risiko banjir bisa diminimalisir,” ujarnya, Jumat (10/10).

Ia menambahkan, pemerintah juga mengalokasikan anggaran Rp4,9 miliar untuk pembangunan trotoar.

“Bahkan pada perubahan anggaran tahun ini, ditambah lagi Rp3 miliar khusus untuk trotoar dan pemasangan lampu penerangan jalan,” ucapnya. ***