PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, juga Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Dongagala dan Sigi menandatangani kontrak paket pekerjaan pembangunan hunian tetap (Huntap) pascabencana Sulawesi Tengah Tahap 2A dan Technical Management Consultant-2 (TMC-2) – Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP). Penandatanganan antara Pemda dan penyedia jasa pembangunan huntap digelar di Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (21/7).
Kegiatan diinisiasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan II Sulawesi Tengah dihadiri oleh pejabat yang akan bertandatangan Plt Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Rudi Dewanto, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Bupati Donggala Kasman Lassa, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Dirjen Perumahan PUPR Iwan Suprijanto, dan Kasatgas Penanggulangan Bencana Sulteng Arie Setiadi.
Perencanaan pembangunan huntap tahap 2 dibagi menjadi tiga paket fisik, yaitu Tahap 2A sebanyak 712 unit, Tahap 2B sebanyak 5.897 unit dan Tahap 2C sebanyak 500 unit.
Plt. Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Rudi Dewanto, berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat segera menyelesaikan administrasi yang telah ditetapkan guna mempercepat pembangunan huntap, di antaranya kesediaan lahan.
“Terkait percepatan rehab rekon di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala termasuk Pembangunan Jembatan IV Palu, bapak gubernur telah memberikan hibah dengan total 62 Miliar,”ujar Plt Sekdaprov Sulteng Rudy Dewanto saat penandatanganan kontrak tersebut.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulteng berkomitmen agar masyarakat terdampak dapat segera menempati hunian yang layak.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
