DONGGALA – Pemerintah pusat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk pembangunan sekolah rakyat.

Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Mohamad Yusuf Lamakampali, saat ini Pemkab masih mencari lokasi yang tepat untuk program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.

Yusuf menegaskan, Pemkab Donggala mendukung keberadaan sekolah rakyat karena dinilai mampu menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan, khususnya bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh akses pendidikan secara merata.

“Kita lihat nanti dimana ada tanah Pemda apakah di Banawa atau Pantai Barat yang siap kita bangun sekolah rakyat,” katanya, Selasa (29/04).

Nantinya, kata dia, program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu yang mungkin selama ini belum mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Yusuf menilai, kehadiran sekolah rakyat sejalan dengan visi Pemkab Donggala dalam memperluas akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas terutama bagi yang kurang beruntung secara ekonomi.

“Melalui sekolah rakyat ini, pola pikir para murid diharapkan dapat berubah, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga mereka,” pungkasnya. *