PARIMO – Pemerintah Desa Tolai, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memiliki petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) memiliki tanggungjawab menjaga sarana dan prasarana umum, termasuk kebersihan lingkungan.

“Tugas mereka tidak hanya menyapu sampah yang mengotori jalanan, terkait perbaikan sarana dan prasarana umum yang rusak, kami belum melimpahkan kepada mereka, namun kedepannya akan menjadi pertimbangan kedepannya,” ungkap Kades Tolai, I Made Gede Dipayana, saat ditemui Rabu (23/02).

Ia mengaku, saat ini pihaknya lebih memfokuskan pembersihan lingkungan, diantaranya jalan yang berada di Desa, tempat perbelanjaan pasar, pedagang kaki lima dan lain sebagainya.

Hal ini bertujuan, untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat sekitar dan yang datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Penataan lingkungan menjadi pekerjaan rumah Pemdes Tolai, maka perlahan-lahan program ini terus dijalankan.

“Bisa disebut petuga oranye ini mulai bekerja pukul 04.00 wita dini hari, sudah melakukan pembersihan dijalan, sampah yang merek kumpulkan akan diangkut menggunakan kendaraan roda empat milik Desa,” jelasnya.

Kedepannya kata dia, pihaknya akan menyediakan seragam oranye kepada mereka, seperti petugas pembersihan di kota besar yang dilengkapi dengan atributnya.

Saat ini, petugas pembersihan kurang lebih 10 orang, tidak sebanding dengan luas wilayah desa Tolai, sehingga kedepannya pihaknya menargetkan setiap dusun harus memiliki petugas, agar program keberhasilan di wilayah itu bisa tercapai sebagaimana harap seluruh warga.

“Kami targetkan semua dusun, untuk saat ini baru beberapa orang ini saja sebagai langkah awal, karena perencanaan yang matang harus diperlukan,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin