Pemda Sigi Jamin Perawatan Pemulung Ditembak Oknum TNI

oleh -
Samuel Yansen Pongi

SIGI – Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Sigi sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa salah satu warganya seorang pemulung bernama, Jerni, yang terkena musibah penembakan oleh oknum TNI AU, belum lama ini. Atas kejadian itu Pemda Sigi berkomitmen untuk memastikan bahwa, korban mendapatkan perawatan yang terbaik.

“Atas kejadian itu, kami menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak Polisi Militer (POM). Namun, kami juga memastikan bahwa kondisi korban akan baik-baik saja,” ujar Wakil Bupati, Sabtu (13/7).

Lebih lanjut, Samuel menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Sigi akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban hingga sembuh total.

“Kami berkomitmen untuk membiayai seluruh pengobatan dan perawatan korban hingga ia pulih sepenuhnya. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan setiap warga Kabupaten Sigi mendapatkan perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Andi Mulhanan Tombolotutu: Ahmad Ali Sudah Berbuat, Kini Saatnya Sulteng Mendukung

Samuel juga menyatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Sigi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan tetap berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keadilan ditegakkan. “Kami akan terus memantau kasus ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, sebab Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sigi adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Dalam acara wawancara di salah satu media TV dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sigi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Sebelumnya, terjadi peristiwa penembakan kepada seorang pemulung di kompleks rumah dinas TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan pada Kamis (11/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Berawal saat Jerni bersama temannya hendak mencari kardus dan botol bekas namun diadang petugas yang berjaga. Akan tetapi Jerni tetap masuk dengan alasan mencari barang bekas di belakang rumah dinas. Tak berlangsung lama, seorang oknum TNI AU datang membawa senapan angin dan langsung menembak Jerni mengenai pinggang sebelah kiri.

BACA JUGA :  Relawan Syahrini Deklarasikan Dukungan untuk Anwar Hafid - Reny Lamadjido di Pilkada Sulteng

Reporter: Hady
Editor: Nanang