PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), sedang usulkan lahan seluas 19 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat ke Kementrian Sosial.

Lahan tersebut berada di area GOR Desa Jono Kalora, sehingga kedepannya sejumlah fasilitas olahraga dapat dimanfaatkan oleh Sekolah Rakyat.

“Insya Allah, kriteria lokasi sudah sesuai. Kami memilih lahan di area GOR Desa Jono Kalora, Kecamatan Parigi Barat, agar fasilitas olahraga yang ada juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah rakyat,” ungkap Bupati Parimo, H. Erwin Burase, Selasa (17/06)

Ia mengatakan apabila kriteria lokasi yang diusulkan tidak memenuhi syarat secara teknis dari Kemensos, pihaknya telah menyiapkan lahan alternatif sesuai ketentuan seluas enam hingga tujuh hektare.

Kata dia, Pemda Parimo berencana mengajukan permintaan audiensi dengan pihak Kemensos pada 27–28 Juni 2025 mendatang. Langkah ini diambil untuk memaparkan langsung kesiapan daerah, mengingat sebelumnya pengusulan hanya dilakukan dalam bentuk permohonan bantuan tanpa disertai data lokasi.

“Agar proses bisa lebih jelas dan terukur, kami ingin mempresentasikan langsung kesiapan di hadapan Kemensos,” jelasnya.

Ia menambahkan, program Sekolah Rakyat ini, menurutnya, sejalan dengan visi daerah dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih baik, khususnya bagi anak-anak dari wilayah terpencil. Termasuk rencana penyediaan asrama untuk memudahkan mereka bersekolah.

“Saya berharap usulan ini disetujui, karena kehadiran sekolah rakyat akan sangat membantu pemerataan akses pendidikan di Parimo,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin