PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menggelar rembuk stunting tingkat Kabupaten sebagai upaya percepatan penurunan stunting,
Rembuk ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD, perwakilan Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, pejabat tinggi pratama, camat, kepala puskesmas, serta pemangku kepentingan lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Parimo, Richard Arnaldo, mengatakan pentingnya pendekatan multisektor dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, dengan fokus pada remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, serta anak usia di bawah lima tahun.
“Prioritas daerah sebagaimana percepatan penurunan stunting menjadi momentum strategis untuk menata kembali penyelenggaraan pelayanan dasar” ungkapnya saat membuka rembuk stunting di Aula Bapplitbanda Parimo, Rabu (12/03).
Ia menjelaskan, rembuk ini bertujuan untuk menyusun rencana intervensi terintegrasi, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah.
Dalam deklarasi tersebut dapat memperkuat sinergi lintas sektor yang mana hasilnya akan menjadi dasar integrasi program dalam RKPD dan Renja OPD guna mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Parimo.
Menurut dia, seluruh hasil dan komitmen yang disepakati dalam rembuk ini akan segera ditindaklanjuti melalui program intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor.
“Pemerintah daerah juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai rencana” Pungkasnya
Reporter : Mawan
Editor : Yamin