Lebih lanjut Arie mengatakan, saat ini sedang direncanakan pembangunan Huntap Petobo dan Huntap Satelit Lere yang membutuhkan kerja sama antar pelaksana kegiatan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mendukung keterpaduan infrastruktur sistem drainase, keterpaduan jaringan jalan, penyediaan air minum, dan infrastruktur permukiman lainnya.
Khusus Huntap Satelit Lere, lanjut dia, pembangunan infrastruktur permukiman terindikasi akan bersinggungan dengan beberapa kegiatan lain seperti pembangunan Jembatan Palu IV, rencana pembangunan elevated road dan rencana pembangunan kolam retensi.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar dapat dilaksanakan secara sinergis,” tegasnya.
Kasatgas juga menyampaikan pentingnya mengawal proses peralihan dari National Slum Upgrading Program – Contingency Emergency Response Component (NSUP-CERC) ke CSRRP yang belum sepenuhnya berjalan lancar, terutama dalam hal serah terima asset dan operasional pemeliharaan kepada pemerintah daerah.
Kata dia, pemeliharaan pascakonstruksi kegiatan NSUP-CERC selama ini masih dialokasikan melalui dana tanggap darurat BPPW Sulawesi Tengah.
“Diharapkan Pemda dapat menyiapkan pendanaan dan sumber daya sejak dini sehingga proses penyelesaian serah terima nantinya dapat berjalan lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama sejumlah kepala OPD dan pejabat terkait lainnya. Hadir pula Bupati Sigi Irwan Lapata, sejumlah pejabat daerah dan stakeholder terkait lainnya, termasuk juga perwakilan dari Bank Dunia, Andre Bald.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, pertemuan ini memiliki manfaat yang sangat besar.
“Tentunya kami dari Pemkot Palu dalam penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana selalu mengedepankan pendekatan secara persuasif dengan semua pihak. Hal ini sebagai upaya untuk tetap menjaga kondusivitas,” katanya.
Communication Specialit/Project Management Consultant (PMC) CSRRP, Muslich Basri, menyampaikan, rakor kali ini merupakan rapat strategis untuk menuntaskan seluruh kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulteng yang telah memasuki tahun keempat-4 pascabencana.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay