Pembentukan Relawan “Nagasi”, Upaya Pemkot Menangani Covid-19 Berbasis Wilayah

oleh -
dr. Reny A Lamadjido

PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido menjadi narasumber utama pada acara talkshow Pemanfaatan Kapasitas Relawan Kesehatan Nagasi untuk Penangangan Gelombang Kedua Covid-19, di salah satu radio, di Jalan Masjid Raya Palu, Jumat (17/12).

Dalam talkshow tersebut, Renny membahas seputar penanganan Covid-19 di wilayah Kota Palu.

Reny menuturkan, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam melakukan penanganan Covid-19 lebih mengarah pada basis kewilayahan melalui pembentukan Relawan “Nagasi”

“Nagasi sendiri berasal dari bahasa Kaili yang bearti “cepat” sehingga dibentuknya relawan tersebut dalam penanganan Covid-19 di Kota Palu secara cepat,” ucap Reny.

Dia menambahkan, Relawan Nagasi sendiri terdapat di delapan kecamatan di-Kota Palu, yakni Palu Timur, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Utara, Mantikulore, Ulujadi, Tawaeli, dan Tatanga> Masing-masing kecamatannya memiliki grup WhatsApp.

BACA JUGA :  Penertiban PETI Poboya akan Dilakukan Bulan Depan

“Komunikasi melalui WA tersebut untuk menghubungkan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri ataupun terkonfirmasi positif dengan para perawat dan dokter dan OPD terkait,” jelasnya.

Menurutnua, keberadaan Relawan Nagasi memberikan dampak positif yang besar bagi warga yang terdampak Covid-19 karena tidak sedikit warga yang terbantu, baik dalam hal konsultasi masalah kesehatan ataupun memudahkan warga yang isolasi mandiri memperoleh bantuan sembako dari Dinas Sosial.

Peran Relawan Nagasi, sebutnya, sama dengan relawan peduli Covid-19 lainnya yang telah ada. Hanya saja, kebanyakan yang tergabung di Relawan Nagasi adalah para tenaga kesehatan dibantu relawan peduli lainnya,” tutupnya.

BACA JUGA :  Tim Gabungan Tertibkan Kios Penjual Elpiji 3 Kg

Reporter : Hamid
Editor : Rifay