Pembelajaran Tatap Muka, Dikbud Parimo Tunggu Rekomendasi Satgas

oleh -

PARIMO- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sampai saat ini tengah menunggu rekomendasi Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, yang rencananya akan dimulai 12 Juni nanti.

Rekomendasi Satgas ini akan menjadi syarat untuk melakukan PTM di satuan pendidikan.

Kepala Disdikbud Parimo, Amunuddin, mengatakan, pihaknya optimis rekomendasi pelaksanaan PTM terbatas di Parimo dapat dikeluarkan oleh Tim Satgas Covid-19, sesuai dengan permohonan yang diberikan.

“Pelaksanaan ujian semester kenaikan kelas beberapa waktu lalu, kami telah menunjukan kesiapan seluruh sekolah sebagai bahan evaluasi agar dapat mempertimbangkan pelaksanaan PTM pada tahun ajaran baru Juli ini,” ungkapanya ditemui MAL Online, Senin (05/07).

BACA JUGA :  Reses di Titik ke Dua Kelurahan Tondo, H. Nanang Terima Aspirasi Bervariasi

Ia mengatakan, terkait sarana dan prasarana di sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19,  dipastikan telah terpenuhi. Salah satunya ketersediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker cadangan dan sistem pembelajaran terbatas, dengan mengurangi jumlah siswa disetiap ruangan kelas.

“Selain itu, 13 hal yang tidak boleh dilakukan pihak sekolah agar tidak terjadi kerumunan juga telah dipenuhi saat pelaksanaan ujian semester kemarin. Seperti tidak adanya jam istrahat dan tidak dibukanya kantin sekolah. Bahkan, orang tua murid juga tidak diizinkan untuk mengantarkan siswa hingga ke kelas,” jelasnya.

Berdasarkan petunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, daerah yang berada di zona hijau dan orange, dapat melaksanakan PTM terbatas pada tahun ajaran baru.  

BACA JUGA :  Humas Polres Poso Gandeng Wartawan Gelar Baksos Donor Darah

Namun, ketika pembejaran tatap muka dilakukan dan terjadi peningkatan kasus Covid-19, proses pembelajaran harus dihentikan.

“Meskipun demikian, kami tetap akan menunggu rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19 untuk PTM terbatas nanti,” terangnya.

Ia menambahkan, terkait vaksinasi tenaga guru, Disdikbud Parimo tidak dapat memastikan, apakah seluruh guru dan tenaga pendidik telah menjalani vaksinasi. Hanya saja, mereka mengikutk sejumlah kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Dinkes dan Polri beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Tiga Pesan Rasulullah

“Vaksinasi tenaga guru dan pendidik memang menjadi salah satu syarat pelaksanaan PTM terbatas,” tutupnya.

Reporter: Mawan/Editor: Nanang