PALU – Lagi-lagi pembelajaran tatap muka di Sulawesi Tengah (Sulteng) batal dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan, sebab belum ada perintah dari Kementerian Pendidikan Nasional, dan belum selesainya pelaksanaan pemberian vaksin kepada guru di Provinsi Sulteng.
Kepala Dinas Pendidikan dan pengajaran Provinsi Sulteng, Irwan Lahace mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri Perekonomian dan Menteri Dalam Negeri, tidak memperolehkan wilayah zona merah melakukan pembelajaran tatap muka. Sementara, Provinsi Sulteng masih naik turun.
Menurut Irwan, hari Jumat besok pihaknya akan melaksanakan pertemuan dengan Dinas kesehatan, Badan Bencana Daerah dan Komisi IV membahas masalah pandemik ini.
“Hasil rapat dua Minggu lalu ditetapkan beberapa persyaratan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti, berada di zona hijau, seluruh gurunya sudah mendapatkan vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan, mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 dan menerapkan kebijakan pada Surat Keputusan Bersama (SKB),” ujar Kadis Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Sulteng Irwan Lahace, kepada media MAL Online, di ruangannya, Kamis (24/6).
Pertemuan dua pekan lalu, terdapat laporan, bahwa vaksinasi yang masih rendah berada kabupaten Parigi Moutong. Itupun masih dosis tahap pertama.
“Tapi ini semua itu tergantung kebijakan dari pimpinan. Tetapi tetap harus berdasarkan kajian- kajian dari Dinas kesehatan,” ujarnya.
Reporter: Irma/Editor: Nanang
