PALU- Kepala PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Palu mengaku akan melakukan kajian kembali untuk pembangunan tower permanen Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas 150 Kv di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
“Paska robohnya tower tersebut telah dibangun tower emergency, namun sebelum dibangun kembali tower permanen akan dikaji kembali,” kata Emir Muhaimin Kepala PLN Area Palu, Selasa (11/7).
Emir Muhaimin menjelaskan, PLTA Sulewana memiliki kapasitas daya 70-80 megawatt (MW), PLTU Mpanau memiliki kapasitas daya 50 MW dan PLTD Silae berkapasitas 13 MW.
Dari seluruh kapasitas daya dimiliki tersebut, PLN mengalami surplus daya 10 MW, beban puncak sendiri mencapai 130 MW terjadi dari Pukul 18.00 Wita- 22.00 wita,” kata Emir.
Emir menambahkan, adanya pemadaman beberapa waktu kemarin ini karena ganguan petir. Untuk pemeliharaan jaringan transmisi sendiri ada petugas secara berkala akan melakukan pemeriksaan.
Sehingga pasokan daya listrik kepelanggan tidak terganggu akibat adanya jaringan transmisi ditimpa seperti pohon tumbang dan ganguan teknis lainya. (IKRAM)