PALU – Pemerintah Provinsi Sulteng diwakili Asisten Administrasi, Hukum dan Politik, Moh. Faisal Mang meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Anwarul Qur’an, di Jalan Tanderente Kota Palu, Rabu (14/03).
Menurut Faizal, sejauh ini kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan swasta, semakin besar. Apalagi pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan agama menjadi prioritas dan tanggungjawab bersama. Menurutnya, pendidikan agama bukan hanya berfungsi sebagai transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, namun lebih dari itu dapat berfungsi sebagai proses integrasi sosial dengan masyarakat.
“Hari ini, saya merasa bahagia dapat berkumpul dengan saudara-saudara sekalian, yang terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan pendidikan agama bagi generasi Islam di daerah ini, dengan membangun sarana prasarana pendidikan agama Islam dalam rangka membangun generasi bangsa yang cerdas, berkualitas, berilmu dan bertakwa kepada Allah SWT,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan terbangunnya sekolah pendidikan agama, para pengelola Ponpes harus cerdas menyikapi kondisi dan realita kehidupan yang semakin modern, dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Maka saudara-saudara para pengasuh dan pendidik dituntut mampu mengimbangi perubahan tersebut dengan menciptakan metode dan cara yang lebih tepat dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan ilmu-ilmu modern, seperti pengetahuan agama dan penggalian dari teknologi keterampilan umum, dengan berdasarkan pada Al-Quran dan Hadits sebagai sumber inspirasi dan perintah, maka salah satu sinyal yang diberikan Al-Qur’an yaitu, Yarfa’illahu Laziina Amanuu Minkum Wallazina Untul Ilmi Darajah,” ucapnya.
Sementara Pimpinan Ponpes Tahfidz Anwarul Qur’an, H. Aliasyadi, mengatakan, awal pembangunan Ponpes hanya berbekal doa. Selanjutnya, almarhum Muhadi menyerahkan 1000 meter tanahnya untuk pembangunan, selanjutnya beberapa donatur menyumbangkan lahan, sehingga total lahan sudah mencapai 4000 meter persegi.
Dia tetap mengharap dukungan dari para donatur agar pembangunan pondok pesantren dapat terlaksana dengan baik, dengan tahap pertama berupa pembangunan Masjid yang terbuka untuk masyarakat umum dan akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung Ponpes serta bangunan lain.
Harapan itu langsung mendapat tanggapan positif dari Faisal Mang dengan membantu 100 sak semen dan salah seorang staf Humas Pemprov berupa 1 truk pasir. (YAMIN)