SIGI – Pembangunan jembatan gantung yang berada di Desa Tongoa secara resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI H. Muhidin M. Said, Ketua DPRD Kabupaten Sigi Moh Rizal Intjenae dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XIV Palu Ir. A. Satriyo Utomo, belum lama ini.

Jembatan gantung tersebut akan menghubungkan Kecamatan Nokilalaki (Desa Kamarora A) dan Kecamatan Palolo (Desa Tongoa).

Selama ini, kedua desa tersebut dihubungkan jembatan darurat berbahan kayu dan menjadi jalan utama yang tidak hanya dilalui masyarakat dua desa tersebut, tetapi seluruh masyarakat Kecamatan Nokilalaki dan Kecamatan Palolo.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XIV, berharap agar pembangunan jembatan gantung tersebut, dapat mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Sigi.

”Kita sangat mengharapkan pembangunan jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat dan sudah pasti akan menggerakan ekonomi,” terangnya.

Sementara Muhidin berharap, pembangunan jembatan Tongoa benar-benar dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, sebagaimana tujuan nawa cita yang menginginkan pembangunan infrastruktur menjangkau wilayah-wilyah terpencil.

Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta menambahkan, peluang pembangunan, khususnya infrastruktur dapat terus diupayakan oleh pemerintah serta para wakil rakyat, baik di daerah maupun pusat.

“Kegiatan pembangunan yang dilakukan saat ini, diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat,” harapnya.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sigi, Iskandar Nontji, mengatakan, pembangunan jembatan gantung adalah anugerah bagi masyarakat Sigi, khususnya Palolo dan Nokilalaki. (HADY)