PALU – Dalam rangkaian Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2022. Panitia penyelenggara FDP menggelar pembakaran 7000 inuyu (nasi bambu) sebagai pemecahan rekor muri. Acara ini digelar di Anjungan Danau Poso, Tentena Jumat (21/10).
Kadis Kominfo dan persandian Provinsi Sulteng Novalina mengatakan, nasi bambu atau yang lebih dikenal inuyu merupakan salah satu makanan khas masyarakat Poso yang terbuat dari beras ketan yang diolah dengan air santan kelapa dan untuk menambah cita rasa ditambahkan tumisan bawang.
Inuyu memiliki ciri rasa yang khas. Inuyu ini sering dijumpai di waktu tertentu seperti, pada acara syukuran panen padi, atau warga lokal menyebutnya dengan kata padungku yang dilaksanakan satu tahun sekali.
Setelah beras dan santan kelapa dicampur, kemudian di masukan kedalam bambu yang telah dilapisi daun pisang dan kemudian dibakar kira-kira sekitar 3-4 jam agar tingkat kematanganya merata.
Proses pembakaran Inuyu pun terbilang unik, yang mana bambu yang berisikan beras tersebut disusun berjejer sambil berdiri yang bakar dengan menggunakan bara api.
“Pada acara FDP Tahun 2022 ini, masyarakat bergotong royong membakar 7000 Inuyu (Nasi Bambu), setelah itu inuyu yang sudah masak dibagikan ke masyarakat sekitarnya terkhusus masyarakat yang berkunjung ke lokasi Festival Danau Poso,” ujar Kadis Kominfo dan persandian Provinsi Sulteng Novalina.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG