PALU – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari kedua di Kabupaten Sigi, Selasa (10/04), sempat diwarnai pemadaman listik oleh PLN.
Sekolah yang ikut terdampak pemadaman adalah MA Alkhairaat Dolo (Kecamatan Dolo), SMA 10 Sigi (Kecamatan Dolo Selatan), SMA 5 Sigi (Kecamatan Kulawi) dan SMAN 3 Model Sigi (Kecamatan Tanambulava).
Insiden ini sempat membuat pelaksanaan UNBK di beberapa sekolah terhenti kurang lebih setengah jam. Namun tak lama kemudian, listrik kembali berjalan normal.
Menurut salah satu siswa MA Alkhairaat Dolo, pemadaman di sekolahnya terjadi pada sesi kedua. Hal itu sempat membuat panik para guru dan siswa yang mengikuti ujian.
“Lumayan lama juga listrik mati tadi,” katanya.
Akibat dari pemadaman listrik tersebut, lanjut dia, menyebabkan beberapa gangguan lainnya. Dirinya pun berharap agar pihak PLN mengerti akan kondisi saat ini.
“Setelah listrik sudah normal, jaringannya lagi yang lama baru terkoneksi. Jadinya agak sedikit lama tadi itu,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulteng Longki Djanggola telah meminta pihak PLN agar tetap menjaga pasokan listrik selama proses UNBK berlangsung.
“Mohon perhatian pihak PLN untuk mengantisipasi sejak dini, jangan sampai pada hari pelaksanaan UNBK keluar pengumuman dari PLN, berhubung satu dan lain hal akan ada pemadaman dan lain-lain. Saya selaku Gubernur tidak akan menerima apapun alasannya,” tegas Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada pertemuan bersama Komisi X DPR RI, Dikbud Sulteng, PT PLN, PT Telkom, LPMP Sulteng, serta pihak-pihak terkait lainnya, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Rabu 21 Maret 2018 lalu. (FALDI)