PALU – Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira, dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Muhammad Ahlis Djirimu, meluncurkan sebuah buku yang berjudul “Pembangunan Berbasis COVID di Provinsi Sulteng”. Acara tersebut digelar di Hotel Aston Palu, Sabtu (9/3) malam.
Buku ini ditulis dengan gagasan yang tajam dan solusi yang konkret menyoroti berbagai tantangan pembangunan di Sulteng, mengupas dari akar permasalahan hingga merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial.
Nilam Sari Lawira, menyampaikan pesannya, buku ini bukan sekadar kumpulan kata-kata, tetapi merupakan panggilan bagi kita semua untuk bertindak nyata.
“Mari kita jadikan buku ini sebagai panduan dan sumber motivasi untuk membangun Sulteng yang lebih baik, bersama-sama,” ujarnya.
Buku ini bertujuan mencerdaskan bangsa Indonesia sebagai bagian dari cita-cita pendiri negara ini.
Ada pun singkatan COVID, bukanlah COVID-19, tetapi, COVID adalah singkatan dari Collaboration (Kerjasama), Openness (Keterbukaan), Value Based Education for all (Pendidikan untuk semua termasuk di dalamnya budi pekerti), Inclusiveness (Inklusivitas), Diversity reinforces the same goal (Berbeda tetap satu tujuan-persatuan yang sama).
COVID tahun 2022 sebagai Strategi Menuju Sulteng Sejahtera Bersama, Adil dan Makmur yang merupakan solusi atas non-inklusivitas pertumbuhan ekonomi Sulteng.
Dalam bagian pertama buku ini, mengangkat tema Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Sulteng. Bagian ini berisi intisari yakni perempuan sebagai solusi pengentasan kemiskinan. Program pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan perempuan sebagai jantung pemberdayaan dapat membawa 31.448 RTM perempuan atau 9,71 persen dari 323.642 Rumah Tangga Miskin (RTM) keluar dari kemiskinan.
Bagian kedua buku ini membahas Transformasi Pembangunan Sulteng, memadukan kepentingan memenangkan kehidupan mensejahterakan rakyat Sulawesi Tengah.
Bagian ketiga buku ini, merupakan inti utama membahas mengenai Strategi Berbasis Collaboration-Opennes-Value based education-Inclusiveness-Diversity in the same goal (COVID) dalam pembangunan Sulteng. Bagian keempat buku ini berisi strategi pemajuan kebudayaan dan pendidikan.
“Dengan bekerja bersama-sama, berperan setara, menata keberlanjutan, memadukan kepentingan memenangkan kehidupan, yang dilandasi oleh lima pilar PENTAHELIX yakni Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Swasta, Jurnalis, Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) berperan setara merupakan proses menuju Sulteng sejahtera bersama, adil dan makmur,” imbuh Nilam Sari.
. Buku ini dicetak pada tahun 2023 oleh penerbit CV Budi Utama, sebanyak 103 halaman.
Reporter: Irma/Editor: Nanang