Pelatihan Jasa Boga: Meningkatkan Profesionalisme Pengelolaan Dapur Lapas/Rutan

oleh -

PALU- Usai digelar selama dua hari, pelatihan jasa boga dan tata boga di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) secara resmi telah selesai. Para peserta tersebar dari seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan se-Sulteng diminta terapkan ilmu di unit kerja masing-masing, Selasa (20/2).

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan, M. Nur Amin saat menutup secara langsung pelatihan ditempatkan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu, Jalan. Dewi Sartika, No. 73, Birobuli Selatan, Kota Palu.

”Selama dua hari pelatihan kita yang diikuti oleh 24 peserta berjalan dengan lancar, mereka dibekali berbagai ilmu makin menguatkan tugas pengelolaan dapur dan bahan makanan di Lapas dan Rutan semakin lebih baik lagi,” kata Amin.

BACA JUGA :  Rektor UIN Datokarama Perkenalkan Visi Kampus kepada 1.623 Mahasiswa Baru

Amin menjelaskan, peran pengelola dapur dan bahan makanan sangatlah penting untuk terus ditingkatkan. Oleh karena itu seluruh peserta kegiatan dapat memaksimalkan tugas dan tanggung jawab secara tepat dan berdampak baik dalam pemenuhan hak bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan.

”Jadi, program kita adalah bagaimana seluruh Lapas, Rutan dan LPKA kita mempunyai sertifikat jasa boga dan tata boga. Ini semua tentu terwujud bila para pengelolanya memang telah memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja mumpuni,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan, bahwa sebagaimana amanat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, para peserta ditegaskan untuk segera menerapkan seluruh ilmu didapatkan.Hal positif tersebut mesti menjadi sebuah habit atau kebiasaan.

BACA JUGA :  Musyawarah Terbuka Hasil Penyelesaian Sengketa Amrullah-Ibrahim Ditolak

”Pesan Bapak Kakanwil Hermansyah, peserta harus segera aktualisasikan ilmunya sehingga bisa menjadi sebuah kebiasaan sangat menunjang majunya pemasyarakatan,” imbuhnya.

Dirinya pun mengapresiasi atas kolaborasi baik dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Ia memastikan kerja sama tersebut terus dilakukan.

”Terima kasih buat Dinkes Prov. Sulteng, kami harap kerja sama kita lebih luas lagi,” tutupnya.

BACA JUGA :  Penyidik Tindaklanjuti Dugaan Perintangan oleh PT RAS

Reporter :**/IKRAM