PALU – Acara Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang Online berbasis Aplikasi, untuk mempersiapkan SDM Unggul untuk mengisi peluang Kerja Ke Jepang melalui peningkatan Kapasitas Bahasa dan Budaya resmi dibuka secara virtual oleh Menteri Tenaga Kerja Dr. Ida Fauziyah, Kamis (16/9) .
Menteri Tenaga Kerja Dr. Ida Fauziyah, menyambut baik pelaksanaan pelatihan bahasa jepang dan budaya jepang berbasis On Line , karena kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat mempersiapkan Sumberdaya manusia (SDM ) yang unggul untuk bisa bekerja di Negara Jepang. Apalagi, negara Jepang memiliki Undang-Undang Pelindungan warga negara asing sangat tinggi, dan juga negara yang memiliki ketentuan gaji tinggi untuk pekerja.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir mengatakan, kegiatan pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang melalui virtual ini untuk peningkatan SDM yang berkualitas pada berbagai aspek, dan mampu bersaing pada era globalisasi.
Ma’mun meminta kepada peserta pelatihan agar memanfaatkan dengan baik kesempatan ini. Karena hal ini untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui penyediaan SDM yang unggul berkualitas.
“Pelatihan ini juga mempersiapkan angkatan kerja yang berpeluang bekerja di Asia, khususnya jepang. Karena negara ini memiliki undang-undang perlindungan warga negara asing yang baik dan memiliki tingkat standar gaji yang tinggi, sehingga dapat menjamin keselamatan dan juga kesejahteraan para pekerja mingran Indonesia,” ujar Wagub Sulteng.
Ma’mun Amir menyampaikan anak muda Sulteng, khususnya di Kota Palu yang telah sukses mengikuti program ke Jepang menjadi pertimbangan kelanjutan program yang sama pada tahun-tahun selanjutnya. Karena Sulteng memiliki SDM yang tidak kalah dengan negara lainnya, tetapi masih memiliki kendala penguasaan bahasa asing.
Dalam lounching Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang, Wakil Gubernur Ma’mun Amir didampingi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Arnold Firdaus, M.TP. Ketua ISEI Dr. Rahman dan diikuti Menteri Tenaga Kerja , Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Jawa Tengah.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
