PALU – Dewan Pimpinan Cabang Partai Ummat sudah terbentuk di 11 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Akan tetapi. partai ini belum melantik kepengurusan 11 DPC itu.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW) Partai Ummat Sulawesi Tengah ( Sulteng) Ardiansyah Lamasitudju mengatakan, saat ini pihaknya bersama 11 DPC, sudah memasukkan berkas persyaratan untuk mendapatkan payung hukum atau legitimasi dari Pemerintah, yakni dari Kemenkum HAM dan Kesbangpol, pada Selasa kemarin.

Menurutnya, jika legitimasinya sudah jelas, maka partai ini akan melantik ke 11 DPC yang ada.

11 DPC yang dimaksud tersebar di Sulteng, terkecuali Kabupaten Morowali dan Morowali Utara. Dua daerah ini bukannya belum ada kepengurusan, namun ada sebagian berkas yang belum memenuhi persyaratan.

“Semoga tidak ada lagi koreksi dari Kemenhukham dan KesbangPol. Sehingga satu sampai tiga payung hukumnya sudah keluar. Semua SK dikeluarkan dari pusat, maka dari itu kami menunggu legitimasi dari Pemerintah sehingga jelas keberadaan kami,” ujar Ardiansyah Lamasitudju kepada MAL Online, Rabu (26/05).

Perlu diketahui pendiri Partai Ummat tersebut Amien Rais, mengamanahkan H. M. Lutfi Lembah dan Galib Idris Badolo sebagai PIC Partai Ummat Sulteng, dengan melakukan tugas pembentukan Partai Ummat di Sulteng pada Selasa, 20 April lalu.

“Saya diminta oleh majelis pengawas Dewan Pimpinan Wilayah partai ummat Lutfi Lembah Untuk bergabung di partai ummat menjadi ketua DPW. Sudah berapa kali mereka kunjungi dan saya tidak bisa menolak. Saya menerima tawaran itu dan bergabung,” ujar Ardiansyah.

Partai Ummat Sulteng kemudian dideklarasikan 30 April lalu.

Dalam struktur kepengurusan Partai Ummat Sulteng, Majelis Pengawas Partai Wilayah (MPPW) dijabat oleh Ketua H.M. Lutfi Lembah dan Sekretaris Busa Maturaga. Sedangkan, untuk Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dijabat oleh Ardiansyah Lamasitudju, Sekretaris Galib Idris Badolo dan Bendahara Suarman Lakanca.

Reporter: IRMA