PALU – Di hari kedua penyelenggaraan Operasi Zebra yang digelar diseluruh provinsi se-Indonesia, sejumlah personel Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Zebra Tinombala 2017 Dit Lantas Polda Sulteng juga terus memberikan edukasi ke masyarakat dengan cara membagi-bagi brosur serta pamflet, Kamis (02/11) di beberapa titik di Kota Palu.
Dalam isi brosur dan pamflet itu, pihak kepolisian menyampaikan tentang regulasi tertib berlalu lintas sebagai upaya meningkatkan kesadaran sekaligus kepatuhan berlalu lintas.
Pada giat itu, Kepala Satgas Preemtif, Kompol Naima Akase turut memimpin penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat Kota Palu. Dia didampingi sejumlah perwira dan bintara Polwan yang memegangi papan imbauan tertib berlalu lintas.
“Jadi kegiatan ini kita lakukan sebagai upaya mengajak masyarakat agar tertib lalu lintas, salah satunya untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya,” kata Kompol Naima.
Diketahui, perbandingan Data Pelanggaran Laka Lantas (Dakgar) Operasi Zebra tahun 2016 dan 2017 adalah, kasus tilang tahun 2016 hanya ada 49 perkara, sedangkan tahun 2017 sebanyak 352 perkara atau naik 618,37 persen.
Kenaikan yang sama juga terjadi pada kasus pelanggaran lalu lintas, dimana pada tahun 2016 hanya ada 59 perkara sementara tahun 2017 meningkat menjadi 375 perkara atau naik 539,59 persen.
Sementara para pelaku pelanggaran lalu lintas pada tahun 2017 juga naik signifikan, dimana karyawan/swasta menempati posisi pertama dengan jumlah 161 perkara, posisi kedua pihak sebanyak 86 perkara yang melibatkan pelajar/mahasiswa, kemudian PNS di posisi ketiga sebanyak 39 perkara, dan keempat para pengemudi dengan 26 perkara. (FALDI)