DONGGALA – Pendampingan psikologis dinilai perlu diberikan kepada para siswi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Sumari, Kecamatan Sindue yang terlibat kasus bullying atau perundungan, baru-baru ini.
Pendampingan dinilai perlu dilakukan, bukan hanya bagi korban, tapi juga kepada tiga pelaku.
“Secara psikologis ya, harus didampingi. Bukan hanya pada korban saja, tapi juga pada pelaku. Para pelaku saat ini juga mengalami tekanan psikis, bahkan ada satu pelaku sering pingsan,” ungkap Kepala MTs Alkahiraat Sindue, Rihwan, Selasa (16/09).
Sebelumnya, video rekaman aksi perundungan yang dilakukan sejumlah siswi di ruang kelas, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 10 September 2025. Kasus ini telah dilaporkan orang tua korban ke Polres Donggala.