PALU – Puluhan warga menyaksikan peletakkan batu pertama pembuatan drainase skala lingkungan di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah, Sabtu (08/08).
Peletakkan batu pertama ini dilaksanakan di lokasi prioritas, tepatnya di Jalan Asam II.
Kegiatan tersebut turut dihadiri pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mina Bahari dan masing-masing dua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat.
Lurah Lere, Ishak, mengatakan, dengan adanya pembangunan drainase tersebut, diharapkan bisa mengatasi masalah genangan air saat musim hujan tiba.
Ia juga berharap, infrastuktur yang telah dibangun pemerintah melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) itu dapat dijaga dan dipelihara dengan bijak.
“Semoga dengan adanya pembangunan infrastruktur terutama drainase bagi kami warga Kelurahan Lere, khususnya yang ada di Jalan Asam II bisa mengatasi masalah air hujan yang sering mengakibatkan banjir. Sekali lagi terima kasih untuk Kotaku,” Kkata Ishak.
Ia juga berharap, pembangunan kembali infrastruktur di lingkungan masyarakat pascabencana 28 September 2018 silam itu dapat meringankan akses warga, seperti adanya perbaikan jalan lingkungan dan juga saluran limbah rumah tangga.
Diketahui, jumlah dana bantuan pemerintah untuk masyarakat atau BPM CERC Kotaku yang dikelola BKM Mina Bahari Kelurahan Lere ini mencapai Rp1 miliar.
Anggaran tersebut diharap dapat mengatasi kekumuhan, sekaligus penanganan infrastruktur pascabencana. (NANANG IP)