PALU – Kepedulian terhadap warga terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala terus mengalir. Tidak hanya pemerintah yang langsung melakukan penanganan, namun berbagai lembaga juga turut ambil bagian untuk membantu dan saling bahu membahu di lokasi kejadian.

Salah satunya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat yang dipimpin Syarifah Saihun Abdillah Aljufri. Melalui kepedulian tenaga pendidik dari para asatidzahnya, bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya terkumpul dan diserahkan pada pemerintah desa setempat.

“Alhamdulillah setelah mendengarkan sudara-saudara kita tertimpa musibah bencana di Desa Wombo. Kami dari tenaga pendidik langsung berinisiatif untuk membantu dan terkumpullah berbagai kebutuhan dan juga sembako,” kata Ustad Maruf Arif, wakil kepala Madrasah MTs Alkhairaat Pusat, bagian kurikulum, Ahad (01/06).

Ustad Maruf menambahkan, penyerahan bantuan yang terkumpul, langsung diberikan di hari ketiga pasca peristiwa di Desa Wombo, dan diterima sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wombo Ustad Muhamad Al’atar yang juga salah satu tenaga pendidik di MTs Alkhairaat Pusat dan MA Alkhairaat Pusat.

“Saat kami berikan bantuan di Desa Wombo, Kamad MTs Alkhairaat Pusat Ustadzah Saihun menitip salam dan berpesan untuk tetap sabar serta selalu mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujar Ustad Maruf.

Sementara Muhamad Al’atar mengucapkan terima kasih pada Kamad dan seluruh asatidza MTs Alkhairaat Pusat, yang telah memberikan perhatian dengan membantu masyarakat yang terkena musibah bencana banjir longsor di Desa Wombo.

“Insya Allah bantuan ini akan meringankan beban warga dan kita akan serahkan ke kantor desa, sebagai tempat penampungan bantuan, yang nantinya akan di bagikan ke masyarakat secara merata,” kata Ustad Atar.

Beberapa tenaga pendidik MTs Alkhairaat Pusat turut serta ke lapangan di Desa Wombo memberikan bantuan yakni, Ustadzah Fatimah, Zaitun dan Ustad Kadir.

Reporter: Hady/Editor: Nanang