PALU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Palu, Sigi dan Kabupaten Donggala (Pasigala), pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP) Kota Palu, melakukan aksi sosial gunting rambut gratis, Kamis (07/03).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menargetkan 1000 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Gunting rambut gratis ini melibatkan 30 tenaga penggunting rambut yang hampir semuanya merupakan alumni dari program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Kota Palu.
Puluhan pelajar SD dan SMP pun antre sejak pagi, ditemani orang tuanya untuk menunggu giliran gunting rambut yang dilaksanakan di salah satu kafe di Jalan Prof Muh Yamin, Kota Palu.
Ketua DPC Forum PLKP Kota Palu, Kalsum Tobias, mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari aksi sosial dan bentuk kepedulian Forum PLKP terhadap warga yang terdampak bencana, baik gempa bumi, tsunami maupun likuifaksi.
“Ini salah satu bentuk sumbangsih organisasi kami terhadap warga yang terdampak bencana. Setidaknya aksi ini bisa meringankan beban warga yang saat ini banyak mengalami kesulitan ekonomi,” ujarnya diamini Ketua Panitia Pelaksana, Muh Tamrin Pettawali.
Kalsum menekankan, aksi sosial tersebut tidak hanya melibatkan pengelola dan instruktur lembaga kursus dan pelatihan, tapi juga alumni peserta kursus baik melalui program PKK maupun PKW. Menurutnya, pelibatan alumni tersebut juga menjadi bukti bahwa pengelola LKP dari jenis keterampilan tersebut telah berhasil mencetak tenaga terampil.
Sementara Ketua DPD Forum PLKP Sulawesi Tengah, Amrin Lamatolo menyampaikan, kegiatan itu memang telah diprogramkan, setelah sukses menyelenggarakan workshop dan trauma healing beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga sebagai wujud karya nyata Forum PLKP yang belum lama ini merayakan ulang tahun pertamanya.
“Meski baru berusia satu tahun, namun telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan yang setidaknya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tandas Pimpinan P2K Yudha Bhakti tersebut. (SAM)