Pedagang Mendapat Tampias Berkah Muktamar Alkhairaat

oleh -

SIGI – Gelaran Muktamar Besar Alkhairaat ke XI yang dilaksanakan di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, juga memberikan berkah dampak ekonomi bagi para pedagang pelaku ekonomi, yang menempati stand jualan yang disiapkan oleh panitia.

Ribuan peserta yang hadir selama tiga hari pelaksanaan dari tanggal 27-30 September 2023 itu, sangat dirasakan para pedagang yang menjajakan jualannya, mulai dari kuliner, sovenir, serta baju muslim dan busana wanita.

Salah satunya Zainab warga Desa Kotarindau yang menjajakan dagangannya berupa, kopi hangat, teh hangat serta berbagai macam minuman dingin.

“Alhamdulillah sejak hari pertama Muktamar hasilnya ada hampir satu juta, dan ini tentunya berkah dari kegiatan Muktamar Alkhairaat,” aku Zainab.

BACA JUGA :  KPU Poso Tetapkan 179.678 DPT untuk Pilkada 2024

Wanita akrab disapa Enab mengakui baru pertama kali berjualan yang selama ini di rumah saja. Dia mengisahkan, jauh hari sebelum kegiatan Muktamar Alkhairaat, dirinya telah memesan dan ingin berjualan menjadi agen sebuah minuman dingin.

“Pas waktu sebelum Muktamar paket egen minuman itu datang, dan Alhamdulillah barang atau alat itu langsung dipakai di Muktamar Alkhairaat,” ujarnya.

Menjadi kesan dan tantangan kata Enab adalah, saat pembeli ingin memesan kopi dingin. Tentunya hal ini yang belum pernah dibuatnya, akan tetapi dengan percaya diri, kopi dingin tersebut dirasakan enak.

“Barusan ini saya ba bikin kopi es orang pesan, yang biasanya kopi panas, karena pesanan, maka saya coba membuatnya dan Alhamdulillah, mereka rasa enak, ” ungkap Enab dengan senyum.

BACA JUGA :  Masyarakat Adat di Sulteng Minta Pengesahan UU Perlindungan Masyarakat Adat

Hal ini kata dia, menjadi pengalaman dan akan terus dicobanya untuk membuat kopi es.

Sama halnya juga disampaikan Jamil pedagang bros dan pin berlogo Alkhairaat, menjadi oleh-oleh bagi para tamu.

“Alhamdulilah ratusan pin dan Bros yang kita bawa, banyak peminatnya,” kata Jamil.

Reporter: Hady/Editor: Nanang