PALU – PT PLN (Persero) diketahui memiliki personil khusus yang dinamai Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
PDKB merupakan satuan pekerja yang bertujuan meminimalisir terjadinya pemadaman listrik. Tim ini dapat melakukan pekerjaan dalam posisi bertegangan tanpa harus dilakukan pemadaman.
Manager PT PLN (Persero) Area Palu, Abbas Saleh, Jumat (07/09), mengungkapkan, saat ini PDKB telah selangkah lebih maju dari sebelumnya, yakni mampu memegang langsung arus yang bertegangan dengan tangan telanjang.
“Tim ini juga adalah bagian dari PDKB itu sendiri namun lebih spesifik disebut “PDKB sentuh langsung” karena sebelumnya mereka mengerjakan pekerjaan sambungan masih menggunakan stik (tongkat) sebagai alat bantu. Sekarang tidak lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut Abbas mengatakan, sebenarnya kemajuan kinerja PDKB ini bukan merupakan keahlian khusus dari tim atau person, namun adanya kecanggihan dari unit mobil yang digunakan. Di mana, kata dia, petugas bisa menyentuh jaringan dengan tangan, karena mobil yang dipakai telah didesain untuk melindungi petugas agar tidak kesetrum.
“Dalam arti, mobilnya yang harga miliaran rupiah itulah yang hebat,” tuturnya.
Terlepas dari itu, tambah Abbas, PDKB sendiri adalah petugas PLN pilihan yang dilatih khusus dengan kemampuan lebih, kategori usianya pun dibatasi.
“Mereka terdiri dari pekerja muda yang handal. Dalam melaksanakan tugas, mereka tidak bisa lengah. Jadi ibarat penjinak bom karena berhadapan dengan tegangan,” jelasnya.
Menurutnya, sekalipun PDKB ada diseluruh PLN di Indonesia, namun PDKB PLN Palu, cukup diperhitungkan di tingkat nasional.
“Hal ini nampak pada sejumlah agenda kegiatan di tingkat nasional, dimana PDKB Palu selalu dimintai masukan, saran dan gagasannya seperti apa sistem yang akan diterapkan di lapangan,” tutupnya. (HAMID)