PARIMO – Pengurus Daerah Himpunan Pemuda Alkhairaat (PD-HPA) Kabupaten Parigi Mautong (Parimo), dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh ketua umum Pengurus Wilayah Himpunan Pemuda Alkhairaat (PW-HPA), Dedi Irawan di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Parigi Mautong, Sabtu (16/01).
Acara pelantikan juga dihadiri ketua umum PP HPA Pusat Habib Husen Idrus Alhabsyi yang diwakili unsur wakil ketua PP HPA Pusat Hadi Wijaya, Bupati Parimo yang di wakili Asisten I bidang pemerintahan, Komda Alkhairaat Parimo, MUI Parimo, Kapolres Parimo di waikili Polres Parigi, tokoh muda Alkhairaat Mohamad Irwan dan tokoh agama setempat.
Dedi Irawan dalam sambutannya mengatakan, Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) adalah lembaga kepemudaan yang menjadi garda terdepan dalam mengembangkan visi misi Alkhairaat di tengah-tengah masyarakat. Kata Dedi, ada lima cita insan utama HPA yakni, Alim (berilmu), Abid (ahli ibdah), Akhlak (memiliki adab), Amal (giat) dan Muhibbin (mencintai/ mengenal jalan keselamatan zuriah keturunan nabi).
“Muhibbin dalam hal ini tentunya masih banyak diantara kita yang belum menjalankan seutuhnya, mencintai dan mengenal para keturunan nabi merupakan hal yang wajib bagi pengurus HPA, dan juga para Abna, tentunya dalilnya sangat jelas bila ada yang bertanya,” katanya.
Dedi mengatakan, masuknya paham yang tidak sejalan dengan ajaran Islam saat ini, telah mengubah paradigma yang sudah menjadi kultur yang diajarkan para ulama dan orang tua kita sejak dulu. Dedi mencontohkan, cium tangan pada orang yang dituakan dan membaca barazanji dikatakan bid’ah, hal ini sudah bertentangan ajaran Islam.
“Pemahaman ilmunya belum sampai, sehingga semua yang dilihatnya lain dianggap bid’ah, dan inilah menjadi salah satu tugas HPA saat ini hinngga kedepan, untuk menjaga marwah ahlisunnah waljamaah, agar masyarakat tidak terkontaminasi dengan pemahaman yang menjadikan sesat,”tegasnya.
Lanjut Dedi, adanya pemahaman dengan ujaran kebencian yang membuat masyarakat resah, pemerintah dan aparat hukum tidak memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka (Kelompok membid’ahkan) dalam menyampaikan doktrin di Kota Palu dan sekitarnya.
Sementara amanah PP-HPA Pusat Habib Husen Idrus Alhabsyi, yang disampaikan Wakil ketua PP-HPA Pusat, Hadi Wijaya bahwa, HPA merupakan salah satu Badan otonom (Banom) yang berada di bawah naungan Pengurus Besar PB Alkhairaat, yang dapat membantu tugas dalam visi misi Alkhairaat. Ada tiga tujuan lembaga Alkhairaat yakni, pendidikan, sosial dan dakwah.
“Saat ini yang terpenting adalah, bagaimana memajukan pendidikan Madrasah Alkhiaraat (MDA) di seluruh kabupaten dan kota, dan ini menjadi tugas HPA, dan HPA Kabupaten Parigi Mautong mendata dan membangkitkan kembali MDA yang ada di desa-desa yang sudah tidak berjalan agar aktif. HPA juga bersinergi sesuai dengan tema, dan Kabupapaten Sigi sudah melakukan itu dengan program inovasinya sigi religi, Inysa Allah daerah lain juga dapat mengikutinya,” terang Hadi.
Tokoh muda Alkhairaat Mohamad Irwan menyampaikan, HPA sebagai lembaga kader juga nantinya dapat berinovasi dengan program ekonomi, dengan demikian kata Bupati Sigi ini, para pemuda lebih bersemangat dengan mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Dengan tema HPA Bersinergi, maka akan menjadi sebuah kekuatan untuk kedepan HPA yang lebih baik,” harapnya.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Parigi Mautong, Harwin yang mewakili Bupati Parimo menyampaikan bahwa, hadirnya HPA Parimo akan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah.
“Kita berharap pengurus HPA yang baru dilantik dapat bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya.
Reporter : Hady
Editor : Yamin