PALU- Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PB-PIB) dan Majelis Taklim Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) dalam merayakan tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijiriah di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kegiatan ziarah tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PB-PIB, Buya Muhammad J Wartabone, yang juga merupakan Dewan Pembina Pusat (DPP) Washotia dan anggota DPD/MPR RI Dapil Sulteng.
Tujuan dari kegiatan ziarah akbar ini adalah untuk merayakan Tahun Baru Islam dan juga sebagai bentuk perenungan bagi umat Muslim. Tahun Baru Islam, atau awal penanggalan hijiriah, merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah, yang terjadi pada tahun 622 Masehi. Hari tersebut ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijiriah atau kalender Islam, yaitu 1 Muharram 1 Hijiriah.
Ziarah akbar dimulai dengan mengunjungi makam H. Rusdy Toana, Tokoh Daerah Sulteng yang merupakan tokoh pers Sulteng dan pendiri Universitas Muhammadiyah Palu. Selanjutnya, rombongan berziarah ke makam Syekh Abdullah Raqi atau Datokarama dan mengakhiri kunjungan di makam Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua di kawasan Masjid Alkhairaat Palu.
Ketua Umum PB-PIB, Buya Muhammad J Wartabone, menyatakan bahwa kegiatan ziarah akbar ini hanya sebagian kecil dari puluhan makam ulama yang ada di Sulteng, yang berjumlah 68.
“Tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang ulama dan tokoh daerah Sulteng yang berjasa dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut,” katanya kepada media ini, Kamis (20/7).
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat mengenal bahwa Sulteng memiliki banyak ulama yang berpengaruh, sehingga wilayah tersebut disebut sebagai Serambi Haramain, yaitu Serambi Mekah dan Madinah.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG