SAMARINDA- Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat H.S Mochsen Alydrus menyebut salahsatu program prioritas Pengurus Besar (PB) Alkhairaat kedepan pengembangan pesantren unggulan setiap wilayah, sesuai kekhasan serta potensi daerah masing-masing.
“Kekhasan kalau menyelenggarakan pesantren Salafiyah harus mencirikan kekhasan pendidikan dibawa H.S Idrus Bin Salim Aljufri, kalau Khalafiyah pesantren modern harus mencirikan pada bidang-bidang tertentu, sesuai potensi daerah tersebut,” kata Ketua Utama PB Alkhairaat H.S Mochsen Alydrus sebelum penutupan Mukernas Alkhairaat di Bumi Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur Rabu (28/2).
Ia menjelaskan, pesantren unggulan inilah akan mulai diterapkan pada setiap provinsi/kabupaten.
“Dan pesantren unggulan tersebut tidak harus berada di ibu kota provinsi/ kabupaten. Bisa saja di kecamatan,” katanya.
Selain itu kata dia, dalam proses pembelajaran pesantren tersebut, dikembalikan sistem pengajaran dan pembelajaran pola pendekatan mualimin.
Hal tersebut dilakukan kata dia, guna menjawab permasalah kekurangan ustad-ustad mengajar di madrasah-madrasah hampir kolaps. Karena salahsatu variabel paling menentukan nasib pendidikan, yaitu guru.
Dalam laporan diterima ucap dia, madrasah dan aset kita cukup banyak. Olehnya ketua utama prioritaskan pendataan.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG
