PALU – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat bersama Bank Indonesia, serta seluruh perbankan bernuansa syariah telah meneken kerjasama yang dinilai akan memberi kemudahan, bagi siapa saja dalam bertransaksi jual beli maupun berinfaq.
Kerja sama pihak perbankan dengan Alkhairaat itu, dengan membentuk sebuah sistem kanal yang diberi nama ‘Qris Alkhairaat’. Sebagaimana sistem keuangan digital secara umum, seperti ovo, link aja maupun gojek.
Menurut Deputi Perwakilan Bank Indonesia Djainul Arifin, bahwa MoU itu tidak lepas dari tujuan semua pihak, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan melakukan transaksi secara digital atau tanpa bersentuhan secara langsung.
“Inikan sebetulnya menindaklanjuti perintah Presiden, agar tidak kalah dengan keadaan terus berjuang, maka ini salah satu solusinya dalam bertransaksi non tunai atau digital,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya menilai Alkhairaat dapat menjadi salah satu mitra terbaik perbankan di Sulawesi Tengah, untuk mengajak seluruh elemen masyarakat keluar dari krisis pandemi seperti saat sekarang dengan cara bertransaksi secara non tunai atau digital dengan Qris (Quick Response Indonesian Standard) Alkhairaat.
Kanal Qris Alkhairaat sendiri telah bekerja sama dengan seluruh pihak bank yang dapat dijangkau, ataupun dijumpai oleh semua kalangan masyarakat kapanpun, dimanapun.
Djainul menerangkan, jika semisalnya ada toko maupun butik yang pemiliknya memiliki rekening di salah satu bank yang ada, maka pembeli dapat melakukan pembayaran secara online dengan hanya menscan barcode tanpa harus bersentuhan.
“Jadi pembeli aman, pemilik toko juga aman tidak ada kontak fisik langsung bisnis juga jalan sehingga tidak ada kendala atas covid 19 ini,” katanya.
Selain dipakai untuk transaksi jual beli, Qris Alkhairaat sendiri juga dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan sumbangan, berinfaq maupun bersedekah.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Muamalat Bambang dan Kepala Cabang Bank BTN Syariah Sulthon Agung, keduanya sebagai mitra utama Alkhairaat sangat mendukung penuh dengan kehadiran Qris Alkhairaat.
“Sehingga kedepan kita harapkan Alkhairaat akan menjadi salah satu pionir dalam pelaksanaan maupun pengelolaan keuangan digital di Indonesia,” pungkas Bambang.
Rep: FALDI/Ed: NANANG