PALU – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat berencana menutup akses Jalan SIS Aljufri, setiap hari Jumat. Penutupan jalan tersebut berkaitan dengan program pengembangan Kawasan Wisata Religi yang telah dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
Rencana penutupan akses jalan itu akan dikoordinasikan dengan Pemkot Palu bersama pihak terkait lainnya.
Terkait realisasi pengembangan program wisata religi, PB Alkhairaat juga akan menggelar kegiatan kopi pagi atau coffee morning.
“Sementara diurus kegiatannya,” kata Sekrtetaris Jenderal (Sekjen) PB Alkhairaat, Ridwan Yalidjama, Senin (13/11) di ruang kerjanya.
Menurut Sekjen, bentuk kegiatan kopi pagi itu akan diisi dengan kegiatan perdagangan untuk pengembangan ekonomi kerakyatan, baik pedagang busana muslim, kuliner, asesoris dan penampilan seni budaya berbasis Islami.
“Kami mau action bentuk nyata dari kawasan wisata religi ini,” terangnya.
Selain kegiatan kopi pagi itu, kedepan PB Alkhairaat juga akan mendesain kegiatan Festival Raodah yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Nantinya, program tersebut juga akan dirangkai dengan program Alkhairaat Award bagi para guru madrasah Alkhairaat yang sudah mengabdi.
Selain itu ada kegiatan lainnya seperti olah raga yang akan digelar bulan Desember mendatang, penguatan kelembagaan di beberapa daerah dan penerapan sistem administrasi di lembaga ke-Alkhairaatan.
“Termasuk organisasi sayap, seperti HPA (Himpunan Pemuda Alkhairaat) dan lainnya,” imbuhnya. (YUSUF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.