PALU – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, mengimbau masyarakat dan pemerintah agar bahu-membahu menangani permasalahan yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 saat ini.
Alkhairaat, kata dia, memandang persoalan ini tidak hanya sebagai masalah kesehatan semata. Lebih dari itu sudah menjadi masalah sosial, ekonomi bahkan budaya. Covid-19 bukan bahaya laten, namun kini ia eksisi di tengah tengah kita dan memberi pengaruh langsung pada semua elemen masyarakat.
“Guna menghadapi masalah itu saya mengajak semua elemen untuk turun tangan menanganinya. Mari kita sama-sama bekerja dan bekerja sama yang dimulai dari lingkungan terdekat kita yakni keluarga dan seterusnya,” ujar Habib Ali, Senin (02/08).
Habib memperoleh informasi ada komunitas yang turut mendorong terciptanya suasanya tersebut, salah satunya RoaJagaRoa. Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap komunitas dan turut mendukung kegiatan RoaJagaRoa.
“Semoga hal semacam ini bisa tumbuh di wilayah-wilayah lain sehingga menimbulkan kesadaran dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang benar-benar serius melakukan penanganan Covid-19 ini,” katanya.
Terlepas dari berbagai kekurangan dan kekhilafan dalam penangannya, ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung kerja-kerja pemerintah, sehingga ke depan benar-benar bisa terbebas dari wabah ini.
Sesuai data yang ada di Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tanggal 1 Agustus 2021, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Sulteng sudah mencapai 23.454 dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 16.304 dan meninggal dunia sebanyak 668 orang. Jumlah kasus tertinggi berada di Kota Palu sebanyak 5041. (RIFAY)
