PALU – Wali Kota Palu, Hidayat buka kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang SPM Pra SD-PAUD Holistik Integratif yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berkerja sama dengan Direktorat PAUD, Ditjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbud RI, di Palu, Selasa (08/12).
Menurut Hidayat, melalui sosialisasi inilah Perwali terkait PAUD tersebut bisa dikaji, baik dari segi ancaman, hambatan dan tantangan.
“Keinginan kita PAUD di Kota Palu bukan hanya hadir karena sesuatu, dalam artian dikarenakan bantuan dari pemerintah pusat, tetapi PAUD kita dirikan bisa berkesinambungan,” katanya.
Menurutnya, pembentukan karakter awal manusia, betul-betul sangat dibutuhkan, dan itu berawal dari keberlangsungan pendidikan di tingkat anak usia dini.
Hidayat menginginkan anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga harus seimbang yakni cerdas dari segi spiritual dan emosionalnya, sehingga nantinya bisa hidup bermasyarakat.
“Saya kira anggaran untuk pendidikan menjadi prioritas kita. Apapun yang dibutuhkan langsung kita penuhi, sepanjang untuk memperbaiki pendidikan kita,” katanya.
Kegiatan yang dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi itu dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sejumlah peralatan kesenian untuk kelompok seni yang ada di Kota Palu.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay