Paud-Dikmas Kembangkan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal

oleh -
Kabid Paud dan Dikmas, Dikbud Parimo, Nurlina

PARIMO – Balai Pengembangan (BP) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan uji coba operasional model pembelajaran blended learning di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Kepala Bidang Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parimo, Nurlina, di Parigi, Senin (23/11), mengatakan, uji coba operasional model blended learning dengan pendekatan kearifan lokal bagi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas X itu, untuk meningkatkan minat belajar peserta didik paket C di daerah itu.

“Pengembangan model ini dilakukan oleh pihak BP-Paud Sulteng melalui tutor mengajar dengan blended learning agar supaya tujuan-tujuan pembelajaran tetap tercapai dimasa pandemi Covid-19,” jelasnya.

BACA JUGA :  Klinik Kesehatan Lapas Palu Raih Sertifikat Akreditasi dari Kemenkes RI

Ia menjelaskan, melalui dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini, maka diupayakan untuk meningkatkan kapasitas tutor.

“Tutor ini kan mengajar anak-anak yang putus sekolah dan tentunya cara mengajar di PKBM akan berbeda dengan formal,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kualitas tutor dilihat pada penekanan life skill yang diberikan.

“Seperti harapan pak menteri, penerima manfaat yang terakhir itu adalah peserta didik paket C. Mereka merasakan sebuah perbedaan sebelum belajar di paket A dan B,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Rifay