POSO – Pemeritah Daerah Kabupaten Poso, provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya mendirikan satu unit tenda darurat. untuk warga sebagai tempat sementara dalam menjalankan ibadah.
Tenda darurat yang berukuran 10 X 16 meter yang didirikan oleh tim BPBD bersama ,TNI, Polri setempat sebagai sarana warga yang beragama Nasrani untuk tetap melaksanakan ibadah sementara. Sebab dua gereja yang ada di Desa Meko rusak berat diterjang bencana alam puting beliung pada Sabtu (17/04/2020 ) kemarin.
Sekertaris BPBD Kabupaten Poso, Musdar mengatakan, setelah dilakukan pendataan sementara, jumlah kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung tersebut mengakibatkan rumah ibadah masing-masing gereja Katolik Meko, rumah Pastori Toraja Kanaan Meko, puskesmas Meko serta satu rumah warga rusak berat.
Menurutnya, pembangunan tenda darurat sementara yang telah rampung dan telah digunakan oleh warga untuk beribadah hari Minggu (18/04) tadi.
“Kita sudah melakukan pendataan terkait kerusakan dan jumlah korban. Langkah Pemda untuk sementara dengan mendirikan tenda darurat yang dipakai untuk beribadah bagi umat Nasrani akibat gereja yang mereka gunakan selama ini rusak berat, termasuk seluruh atapnya terbang diterjang putting beliung,’’ ungkap Musdar yang dikonfrmasi via telephone.
Tenda ibadah ini bisa menampung sedikitnya 100 orang jemaah. Tenda ini menunggu hiingga perbaikan atap gereja selesai.
Musdar menambahkan, meskipun bentuknya tenda darurat, namun fasilitas serta perlengkapan yang ada termasuk tempat duduk cukup nyaman dan aman untuk ditempati beribadah. Sebab selain ukuran tenda yang luas, tinggi bangunan tenda juga cukup.
Diakuinya, meskipun dalam suasana bencana, warga diharapkan menjalankan ibadah tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Agar warga juga bisa mencegah penularan Covid-19.
Pihak BPBD Poso sendiri menjelaskan, pasca bencana Angin puting beliung terjadi yang mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan ,serta adanya korban jiwa satu orang,
Bupati Poso Verna Gladies Inkiriwang, bersama Kapolres Poso AKBP. Rentik Riyaldy Yusuf bersama unsur Muspida lainnya telah turun langsung mendatangi lokasi bencana.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Posobersama jajarannya juga mendatangi rumah duka untuk memberikan semangat. Pihaknya berjanji dalam waktu dekat, seluruh bangunan yang rusak termasuk rumah warga akan secapatnya diperbaiki.
Rep: MANSUR

