POSO – Pertamina Patra Niaga Sulawesi menyatakan, seluruh fasilitas dan sarana prasarana (sarfas) di wilayah terdampak gempa di Poso, dalam keadaan aman dan tetap beroperasi secara normal.

Sejumlah fasilitas dan sarpras tersebut, antara lain SPBU, SPBE, Terminal Poso, dan Terminal Kolonodale

Gempa bumi berkekuatan 6,0 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu pagi pukul 06.38 WITA.

Pusat gempa berada sekitar 18 kilometer arah barat laut dari Kabupaten Poso dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun beberapa gempa susulan terjadi setelah kejadian utama, dengan kekuatan di bawah 5 SR.

Tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi layanan distribusi energi.

“Pertamina Patra Niaga Sulawesi memastikan pasokan energi untuk konsumen dan masyarakat di wilayah Kabupaten Poso tetap berjalan lancar tanpa gangguan,” ujar T. Muhammad Rum, Area Manager Communications, Relations, & CSR Sulawesi.

Sesaat setelah gempa, terjadi pemadaman listrik PLN sesaat di sekitar lokasi kejadian. Namun, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap operasional fasilitas Pertamina.

Selama periode Juli hingga Agustus 2025, wilayah Kabupaten Poso telah mengalami tiga kali kejadian gempa. Pihak berwenang dan Pertamina terus memantau kondisi wilayah dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Hingga saat ini, situasi di Kabupaten Poso dalam keadaan aman dan kondusif. ***