Pasca Bakutembak, Satgas Madago Temukan Bom Lontong dan Amunisi

oleh -
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rahkman Baso bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf menyisir wilayah Poso Pesisir Utara buru DPO MIT. Foto : Ist

PARIMO- Tim Satgas Madago Raya mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, bendera dan HT, pasca baku tembak dengan kelompok teroris MIT. Barang bukti itu ditemukan di tempat kejadian kontak tembak yang menyebabkan dua DPO MIT Poso tewas, di pegunungan Batu tiga, Dusun enam Toraja desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo Sulteng, Ahad (11/7).

“Satgas menemukan barang bukti di tempat kejadian, salah satunya bom lontong,” terang Kasatgas Humas Ops Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto.

Didik Supranoto mengatakan, tim kejar Satgas Madago Raya saat ini masih melanjutkan pencarian dan pengejaran pelaku berhasil melarikan diri.

“Sementara satgas madago raya masih berupaya melakukan evakuasi dua DPO teroris meninggal untuk dibawa ke Rumkit Bhayangkara Palu guna dilakukan utopsi dan identifikasi,” sebut Didik kepada MAL Online.

BACA JUGA :  Pjs. Gubernur Novalina Uji Makalah dan Wawancara Empat Calon Sekda Touna Secara Virtual

Didik selaku Kabid Humas Polda Sulteng, juga membenarkan tim kejar Satgas Madago Raya berhasil melakukan penyergapan terhadap DPO teroris Poso tersebut.

“Upaya pengejaran selama tiga hari tersebut, setelah tim kejar satgas Madago Raya dipimpin letnan satu infanteri David memperoleh informasi dari satgas intelijen, kemudian dikembangkan di lapangan” jelas Didik.

Dari aksi baku tembak lima dari anggota DPO MIT Poso, dua diantaranya tewas tertembak. Dua orang itu diduga Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Rukli. Sedang lainnya kabur ke dalam hutan.

Reporter: Ikram