POSO – Pasar Ramadhan di Poso masih terlihat ramai dikunjungi para warga meskipun telah memasuki hari kedua puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Kegiatan yang diselenggarakan di alun-alun Maroso Poso itu, berhasil menarik perhatian warga untuk mencari berbagai hidangan khas Ramadhan.
Yuliani salah seorang pembeli menuturkan, adanya Pasar Ramadhan menjadi solusi bagi warga dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok memasuki bulan suci Ramadan.
“Disini ada berbagai macam menu jajanan yang disajikan. Mulai dari kue tradisonal serta lauk pauk siap saji untuk keperluan berbuka puasa maupun sahur, dan harganya pun terjangkau,” ucapnya, Rabu (13/3).
Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Disperindag) Poso, melibatkan 250 lebih pedaganag di Pasar Ramadhan.
Para pedagang tidak dipungut biaya meja maupun tenda selama berjualan.
Keberadaan pasar Ramadhan juga memberikan peluang usaha bagi pedagang lokal untuk meningkatkan pendapatannya.
Banyak pedagang kecil yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan produk-produk mereka kepada para pembeli.
Supriyanto, seorang pedagang sate kepada media ini mengaku menyiapkan 800 tusuk untuk dijual di Pasar Ramadhan.
“Alhamdulillah hingga hari kedua puasa, jualan saya laris manis, meskipun tidak habis terjual semuanya,” tukasnya.
Pasar Ramadhan di Poso tidak hanya dikhususkan kepada masyarakat muslim saja, namun masyarakat pada umumnya.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin
